Jalan di Bendungan Hilir Mirip Wisata Pantai
Menyusuri Jalan Bendungan Hilir (Benhil) yang masih terendam banjir, Jumat (18/1/2013), seakan menikmati suasana pantai.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusuri Jalan Bendungan Hilir (Benhil) yang masih terendam banjir, Jumat (18/1/2013), seakan menikmati suasana pantai.
Anak-anak bermain begitu ceria di jalan yang masih terendam banjir setinggi 60 centimeter. Anak-anak kecil sangat bahagia, saat ada mobil yang melintas di genangan air, sehingga air menyerupai ombak kecil.
Mereka saling bercoloteh mengungkapkan kegembiraan, meskipun mobil membunyikan klakson, karena takut menabrak mereka yang asyik bermain air.
Mereka berlari mengejar mobil yang melintas, sesekali mereka pun memegang erat bagian belakang mobil, sehingga mereka tertarik. Sesekali, orangtua yang mengawasi mereka memperingatkannya.
"Hei hati-hati, jangan dekat-dekat mobil," teriak sang ibu kepada anaknya.
Namun, peringatan jarang dihiraukan. Anak-anak tetap saja bermain air di tengah lalu lalang kendaraan yang melintas pelan.
Anak-anak pun ada yang bermain pasir di depan sebuah toko material yang juga terendam banjir. Mereka asyik bermain pasir, seakan-akan mereka menikmati suasana pantai.
Sugirman, Ketua RT 05/01, Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengungkapkan, wilayahnya langganan banjir setiap lima tahun sekali.
"Air masuk ke mari, Kamis (17/1/2013) sekitar pukul 05.00 WIB, dan mulai membesar sekitar pukul 07.30 WIB. Ketinggian air saat itu mencapai dua meter," ucapnya kepada Tribunnews.com saat ditemui di lokasi banjir.
Saat ini, sebagian warganya mengungsi ke beberapa tempat seperti sekolah, masjid, dan rumah-rumah warga yang terendam banjir. Dapur umum pun sudah dibangun, sehingga kebutuhan makanan tercukupi.
"Saat ini, warga masih mengungsi, karena masih ada yang rumahnya terendam hingga dua meter," ungkapnya. (*)