PU Kirim Bronjong Kawat untuk Menahan Banjir di Latuharhary
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengirim bronjong kawat berukuran 0,5x1x2 meter ke Situ Pengarengan Depok dan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengirim bronjong kawat berukuran 0,5x1x2 meter ke Situ Pengarengan Depok dan Kelapa Dua sebanyak 250 buah. Sebanyak 450 buah bronjong kawat dan 1.000 karung pasir juga dikirim untuk penanganan darurat limpasan Banjir Kanal Barat di Jalan Latuharhary sepanjang kurang lebih 50 meter.
"Tim Gabungan dari Marinir, Kopasus, Zeni, Pemda DKI dan BBWS Cilicis kerja malam ini sampai pagi dengan alat berat, bronjong kawat dan karung pasir bahu-membahu untuk menutup jebolan di BKB" ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadaneujar (BBWSCC) Imam Santoso kepada Tribunnews.com, Jumat (18/1/2013).
Imam Santoso menjelaskan 6.000 karung pasir juga tersedia dimana 2.000 buah sudah dikirim masing-masing ke daerah irigasi Cisadane dan Bendung Bekasi.
"Kantor BBWSCC yang berlokasi di Cawang, Jakarta Timur juga menerima sekitar 200 Kepala Keluarga warga Kampung Sawah, Cawang yang mengungsi," ungkap Imam Santoso.
Para pengungsi ditempatkan di Lapangan Tenis yang cukup aman karena memiliki atap dan dinding sehingga terhindar dari terpaan hujan. Sejak tadi malam, Kementerian PU melalui Satuan Kerja Penanganan Darurat Cipta Karya juga telah mengirimkan 2 tangki air bersih ke posko banjir di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara dan hari ini juga dikirimkan 2 buah toilet mobile ke posko tersebut.