TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M (13), siswi kelas 5 SD negeri di kawasan Pangkalan Jati, Cinere, Depok diperkosa dua laki-laki di angkot 61 jurusan Pasar Minggu-Lebak Bulus.

Salah satu laki-laki itu adalah Bani (14) sopir tembak angkot 61. Sebelum diperkosa M dicekoki obat oleh Bani dan rekannya.

Peristiwa nahas itu terjadi dua minggu lalu atau Sabtu (23/2/2013).

M yang ditemui di rumahnya di Jalan H Terin II RT03/03, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jumat (8/3/2013) mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika ia diajak Bani mencari pacarnya Fani pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Kemudian  ia dijemput Bani bersama temannya dengan menggunakan angkot 61 di mulut Jalan H Terin. Ia duduk di depan bersama Bani dan teman Bani di belakang. Mereka pun menuju warnet di kawasan Komplek Departemen Dalam Negeri,Pondok Labu, Jakarta Selatan.   
Dari situ mereka menuju Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk membeli obat di toko obat.

"Di dalam angkot saya dipaksa minum obat. Setelah itu kepala saya pusing. Sampai di Pasar Barito saya sudah enggak sadar," ujarnya.

M menambahkan bahwa pada Minggu (24/2/2013) dinihari pukul 03.00 WIB, ia dibawa ke Villa Andara. Setelah itu ia minta pulang dan diantar ke rumah kakak ibunya, Sopia.

"Di Villa Andara saya setengah sadar. Saya hanya pakai kaos dan tidak pakai celana dalam dan celana legging. Saya pulang pun dengan kondisi itu," ujarnya.

Syamsiah, ibu M, menjelaskan bahwa anaknya telah divisum oleh Polresta Depok di RSCM dan hasilnya anaknya mengalami kekerasan benda tumpul pada alat kelaminnya.(Dodi Hasanuddin)