Ahok Cemaskan Lonjakan Pengguna Motor di Jakarta
Ahok juga menilai kalau motor di Jakarta akan melebihi kapasitas yang diperkirakan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama Tjahja atau akrab dipanggil Ahok menilai banyak pengendara mobil beralih ke motor. Ahok juga menilai kalau motor di Jakarta akan melebihi kapasitas yang diperkirakan.
"Pasti motor akan membludak di Jakarta," ujar Ahok di kantor Kementerian ESDM, Senin (22/4/2013).
Untuk mengurangi kepadatan jalan dengan kendaraan roda dua, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memajukan infrastruktur transportasi umum. Dalam pelaksanaanya bus Transjakarta akan dibuatkan tiket terusan.
"Kita sedang siapkan tiket terusan yang murah, jadi sekali bayar bisa naik bus transjakarta se-DKI Jakarta," ujar Ahok.
Lebih lanjut lagi, Pemprov DKI Jakarta akan membuat banyak lahan parkiran untuk motor. Hal itu untuk mengantisipasi membludaknya motor akibat harga Premium menjadi dua jenis.
"Kita sudah siapkan dari dinas UKM untuk cari lahan mewakili walikota semua motor-motor ini dimasukkan ke parkiran motor," jelas Ahok.
Menurut Ahok lahan motor sangat penting kalau tidak semua orang yang akan menggunakan motor akan parkir disepanjang jalan sembarangan.
"Maka itu kita harus tambah bus yang banyak, bus tidak nyaman paling enak paling nyaman harus naik motor," papar Ahok.
Telah diberitakan Tribunnews.com Pemerintah akan membagi dua jenis BBM bersubsidi jenis Premium. Premium dengan harga Rp 4500 akan diberikan hanya motor dan kendaraan umum. Sedangkan Premium yang harganya lebih mahal untuk mobil pribadi.