Jokowi Jelaskan Mengapa Hentikan Proyek JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjelaskan mengapa pihaknya menghentikan sementara proyek Jalan Layang
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjelaskan mengapa pihaknya menghentikan sementara proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.
"Proyek ini kan multiyears 2011 sampai 2012, tetapi di akhir 2012 belum selesai. Kalau diteruskan pertanyaannya disetujui dewan tidaka? Atau boleh tidak?" kata Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Mantan Walikota Surakarta ini menjelaskan, jika proyek yang terdiri dari tiga paket itu diteruskan, maka berpotensi melanggar kaidah penganggaran yang selama ini berlaku.
"Kami ini pada proses kehati-hatian. Nanti barangnya rampung saya enggak ngerti, keliru nanti saya," kata Joko Widodo.
Atas dasar itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan terkait proyek ini.
"kami masih menunggu rekomendasi dari BPK dan BPKP," ucap Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.