Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha di Waduk Pluit: Saya tak Permasalahkan kok

Yohanes, mengakui mendukung program pemerintah untuk mensterilisasikan bantaran Waduk Pluit dari bangunan.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengusaha di Waduk Pluit: Saya tak Permasalahkan kok
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
PEMBONGKARAN BANGUNAN WADUK PLUIT - Petugas Satpol PP memantau jalannya pembongkaran yang dilakukan wargai di atas tanah Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (20/5/2013). Pembongkaran tersebut sebagai rencana Pemrov DKI Jakarta untuk program Normalisasi Waduk. (Warta Kota/angga bhagya nugraha) 

Tribunnews.com, Jakarta — Pemilik usaha tanaman hias dan batu alam di bantaran Waduk Pluit, Yohanes, mengakui mendukung program pemerintah untuk mensterilisasikan bantaran Waduk Pluit dari bangunan. Ia pun turut membantu pembongkaran tempat usaha miliknya itu.

Pria yang sudah 15 tahun membuka usahanya di bantaran Waduk Pluit ini mengaku rela tempat usahanya dibongkar demi kepentingan orang banyak.

"Saya tidak permasalahkan kalau untuk kepentingan umum. Ini kan untuk warga-warga juga. Jadi tidak ada masalah. Saya mendukung," kata Yohanes, Senin (20/5/2013).

Yohanes mengaku sudah mendapatkan surat pembongkaran atas usahanya tersebut yang dikeluarkan oleh pemerintah. Akan tetapi, ia akan mengalah jika tempatnya dijadikan proyek pembangunan pemerintah.

"Saya juga dulu ada proposalnya dari Kecamatan hingga Gubernur. Sampai saat ini pun masih ada. Tapi kalau untuk kepentingan negara, saya mau bilang apa," ujarnya.

Yohanes mempunyai usaha tanaman hias dan batu alam, seperti bonsai dan batu-batuan untuk hiasan. Saat ini, lahan yang dipakai untuk  usaha sudah mulai dibongkar berbarengan dengan pembongkaran lapangan futsal Pluit.

Hanya terdapat satu bangunan saja di tempat usaha miliknya di lahan seluas 6.000 meter persegi ini. Bangunan itu semacam pendapa beratap bambu. Bangunan itu berfungsi untuk menaruh barang-barang dan juga pupuk. Saat ini, bangunan tersebut belum dibongkar, hanya beberapa bagian saja yang sudah dipereteli.

Berita Rekomendasi

Yohanes rencananya akan membawa barang-barang yang berada di dalam bangunan tersebut. Ia pun meminta agar bangunan itu tidak dirobohkan sampai barang-barang yang ada di dalamnya diambil olehnya. Akan tetapi, petugas tetap akan merobohkan bangunan itu hari ini.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas