Polda Metro akan Ubah Cara Razia di Tempat Hiburan Malam
Usulan pengusaha hiburan malam di wilayah Jakarta agar Polda Metro mengurangi kegiatan operasi narkoba terbuka, disambut positif oleh polisi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usulan pengusaha hiburan malam di wilayah Jakarta agar Polda Metro mengurangi kegiatan operasi narkoba terbuka, disambut positif oleh pihak kepolisian.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengaku setuju dengan usulan para pengusaha hiburan tersebut dan kedepan hal itu akan dibicarakan.
"Saya setuju kegiatan yang dilakukan silent itu. Seperti pepatah, kalau menangkap ikan jangan sampai airnya keruh," ujar Putut, Rabu (22/5/2013).
Putut mengatakan apabila operasi narkoba di tempat hiburan malam dilakukan secara tertutup, maka konsekuensinya ialah kepolisian harus mendapat info yang akurat seperti siapa orangnya, memakai baju apa, dan apa jenis narkoba yang digunakan.
Usai didukung info akurat, anggota di lapangan yakni polisi berpakaian preman bisa menangkap dan membidik pelaku dengan tepat sasaran.
"Untuk operasi ini silahkan kordinasi dengan para Kapolres juga dengan pejabat Polda Metro," terang Putut.