TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan kedatangannya ke lokasi penyerangan rumah warga yang diduga dari etnis tertentu, di Jalan Kali Pasir RW 08 dan 10, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ini hanya memantau dan memberikan imbauan saja.

Terkait masalah pengamanan, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian yang sedari siang sudah berjaga di lokasi kejadian.

"Itu diserahkan saja ke Polres Jakarta Pusat dan Polda," ujar Joko Widodo di lokasi, Jumat (7/6/2013).

Di saat terpisah, Kapolres Jakarta Pusat, A.R Yoyol saat dihubungi mengatakan pihaknya telah menurunkan aparat kepolisian sebanyak 650 personel di lokasi kejadian.

Selain itu, Yoyol mengatakan bahwa dirinya telah memberikan instruksi khusus kepada para personel yang berjaga untuk menindak tegas para anggota organisasi masyarakat (ormas) maupun warga yang sekiranya memicu kericuhan.

"Kalau ada yang rusuh, kita tembak," ucap Yoyol.