Dishub Bakal Sanksi Sopir Naikkan Tarif Diluar Aturan
Akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi membuat sejumlah sopir angkutan umum kebingungan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi membuat sejumlah sopir angkutan umum kebingungan, sehingga sudah menaikkan tarifnya sendiri sebelum ada ketetapan dari Gubernur.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyayangkan upaya sejumlah sopir angkutan umum menaikkan tarif secara sepihak. Menurutnya hal itu bisa merugikan warga, sebab tanpa kalkulasi yang tepat.
"Kalau caranya semua orang mau menaikkan itu, kasihan masyarakat, yang terbebani masyarakat," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini mengatakan, pihaknya akan memerintahkan kepada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan sanksi kepada sopir yang menaikkan tarif secara sepihak.
"Itu nanti urusannya dishub," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, sore ini dia kembali mengajak berdialog antara pihaknya, Organda dan Dewan Transportasi Jakarta untuk membahas kenaikan tarif tersebut.
"Oleh sebab itu, kita harus cepat-cepatan supaya tidak ada lagi yang menaikkan tarif sepihak," kata Jokowi.