Tarif Progresif Diberlakukan, KRL Commuter Line Tujuan Jakarta Mogok
Pemberlakuan tarif progresif hari ini, Senin (1/7/2013) ternyata tidak semulus yang direncanakan.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan tarif progresif hari ini, Senin (1/7/2013) ternyata tidak semulus yang direncanakan. Tumpukan penumpang justru memenuhi sejumlah stasiun kereta api, seperti Kalibata, Tanjung Barat, dan Stasiun Universitas Indonesia.
Tumpukan penumpang tersebut bukanlah bentuk antusiasme mereka terhadap tarif progresif, tapi sebagai imbas dari mogoknya kereta tujuan Jakarta mulai dari Stasiun Kalibata.
Terhambatnya perjalanan KRL Commuter Line tujuan Jakarta disebabkan adanya gangguan pada kereta ekonomi tujuan Jakarta-Kota di Stasiun Kalibata. Kereta ekonomi tersebut terbakar karena aliran listrik.
Akibat gangguan tersebut, perjalanan kereta api yang menuju Jakarta mengalami penundaan. Di Stasiun Tanjung Barat misalnya, kereta Commuter Line tujuan Tanah Abang berhenti di stasiun mulai pukul 07.15 dan baru berjalan pukul 08.30.
Kejadian tersebut berimbas pada penundaan keberangkatan kereta ke Jakarta juga di stasiun setelah Kalibata (Pasar Minggu, Tanjung Barat, Lenteng Agung, UI, dan seterusnya sampai Bogor).
"Duh, kalau mau ke Kota nggak naik kereta jadi mesti nyambung-nyambung, ya. Belum lagi kena macetnya," keluh sejumlah penumpang wanita di Stasiun Tanjung Barat.
Sementara itu, tidak terdapat gangguan pada kereta tujuan Bogor. Sehingga penumpang kereta api ke Bogor dapat melakukan perjalanannya secara normal.
Seperti diketahui, hari ini, Senin (1/7/2013), E-ticketing dan tarif progresif dalam layanan KRL Commuter Line diberlakukan secara resmi. (Lidwina HR Maharrini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.