Dewan Minta Dokumen Pelayanan Angkot, Jokowi: Jangan Basa-basi
Jokowi juga membantah bahwa pihaknya lebih memihak kepada pengusaha angkutan umum, ketimbang masyarakat.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak ingin berbasa-basi terkait permintaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta agar Pemprov DKI memberikan dokumen terkait peningkatkan pelayanan angkutan umum pascatarif naik sebagai bentuk penyesuaian dari kenaikan harga BBM Bersubsidi.
"Dari dulu kalau pelayanan-pelayanan, praktiknya nggak, praktiknya apa pelayanan jadi baik? Iya kan? Saya ngomong tidak usah basa-basi," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini menanggap dokumen yang dipaparkan oleh Dinas Perhubungan DKI pada hari Jumat dua pekan lalu di hadapan Dewan sudah cukup jelas.
Jokowi juga membantah bahwa pihaknya lebih memihak kepada pengusaha angkutan umum, ketimbang masyarakat. Jokowi menegaskan pihaknya juga telah melakukan kalkulasi terkait kesanggupan warga membayar tarif angkutan umum.
"Ya sama, kami sudah punya hitung-hitungannya Organda, kemudian diambil jalan yang paling baik untyuk masyarakat dalam rapat itu," kata Jokowi.