Jadi Korban Penembakan, Dua WNA Memilih Bungkam Saat Dicecar Polisi
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imam mengatakan dua WNA korban penembakan di kawasan Apartemen
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imam mengatakan dua WNA korban penembakan di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (13/7/2013) pukul 22.00 WIB kemarin, sampai saat ini masih bungkam.
"Ada kendala bagi kami penyidik, korban saat ini belum banyak bicara. Belum mau terbuka mengenai latar belakang masalahnya," ungkap Fadil, Minggu (14/7/2013) di Polsek Tanjung Duren.
Fadil menambahkan pihak penyidik sudah mendatangkan penerjemah bagi keduanya. Namun tetap saja mereka belum mau terbuka.
"Mereka masih tertutup. Saat ini masih menjalani perawatan di RS di Grogol," kata Fadil. Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian lengan di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (15/7/2013) pukul 22.00 wib.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penembakan tersebut.
"Penembakannya terjadi kemarin malam, di Apartemen Mediterania lantai 15, Tanjung Duren, Jakbar," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan dua korban penembakan tersebut bernama Muhammad mengalami luka tembak di lengan kanan. Sementara Adelusi Oludare mengalami luka tembak di lengan dan kaki.