Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Dua Polisi
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penembakan dua anggota polisi di Cirendeu dan Ciputat, Tangerang Selatan.
Laporan Warta Kota Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penembakan dua anggota polisi di Cirendeu dan Ciputat, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, saat dihubungi wartawan, Minggu (11/8/2013) menjelaskan, tim khusus itu dibentuk karena kekinian belum ada perkembangan berarti dalam kasus tersebut.
"Belum ada perkembangan. Anggota masih bekerja. Tim di lapangan berusaha untuk mengetahui ciri-ciri pelaku penembakan terhadap dua anggota polisi tersebut," kata Rikwanto.
Kepolisian, kata dia, juga akan terus menggelar patroli skala besar guna mengantisipasi tindakan teror kepada anggota polisi yang belakangan ini terjadi.
Selain itu, sambung Rikwanto, operasi atau razia senjata api dan bahan peledak di sejumlah titik yang ditenggarai rawan kejatahan akan terus dilakukan.
Sebelumnya, diberitakan dua anggota polisi menjadi korban penembakan yang dilakukan orang misterius.
Pada Sabtu (27/7/2013) lalu, Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (52), mengalami luka tembak di dada oleh orang tak dikenal di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 04.30. Patah, selamat walau menjalani operasi dan perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.
Selang beberapa waktu kemudian, Rabu (7/8/2013) dini hari lalu. anggota Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatno, meregang nyawa usai ditembak di bagian kepala belakangnya, di Jalan Otista, Ciputat, Tangerang Selatan, oleh orang tak dikenal.