Jokowi: Masyarakat Tidak Usah Resah
Pria yang akrab disapa Jokowi ini juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap gerak-gerik yang mencurigakan.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut menanggapi rentetan tragedi penembakan yang terjadi dalam kurun waktu dua bulan di tahun 2013 ini.
"Enggak, jangan resah," ujar Joko Widodo di depan rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap gerak-gerik yang mencurigakan.
"Masyarakat apapun yang berada di lingkungan masing-masing melihat lah, kalau ada orang baru di RT dan RW nya dikaporkan atau disampaikan ke aparat," ucap Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, rentetan aksi penembakan terhadap aparat kepolisian dalam kurun waktu dua bulan di tahun 2013 ini.
Terakhir, aksi penembakan terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada hari Jumat (16/8/2013), pukul 21.30 WIB. Akibat aksi tersebut, dua aparat kepolisian dari jajaran polsek Pondok Aren, yakni Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratmo.