Pengemudi Honda Jazz Bantah Keluarkan Senjata Saat Dirazia
Dia ngakunya nggak bawa, tapi anggota dan saksi melihat yang bersangkutan mengeluarkan senjata
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi Honda Jazz bernomor polisi B 8461 OV yang sempat terlibat baku tembak dengan petugas polisi di depan Mapolres Kota Depok, Sabtu (17/8/2013) dinihari tadi membantah dirinya mengeluarkan senjata saat hendak dihentikan petugas dalam razia di depan Mapolres Depok.
"Dia ngakunya nggak bawa, tapi anggota dan saksi melihat yang bersangkutan mengeluarkan senjata," ujar Kasat Reskrim Polres Kota Depok, Komisaris Polisi Ronald Purba saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/8/2013).
Menurut Ronald keterangan tersangka yang diketahui berinisial HL banyak yang bertentangan dengan informasi yang didapat dari anggota di lokasi dan juga korban. Selain mengaku tidak mengeluarkan senjata, tersangka juga mengaku hanya sendirian di dalam mobil, padahal saksi dan anggota di lapangan melihat di dalam mobil ada 3 orang.
"Ngakunya sendiri, tapi kan keterangan saksi dan anggota di mobil itu ada 3 orang," imbuhnya.
Namun untuk mendapat informasi lebih terang terkait insiden tersebut, tersangka yang berhasil diamankan di Jalan Penguning, Pancoranmas, Depok sekitar pukul 02.30 dinihari tadi itu saat ini masih menjalani pemeriksaan.
Ia juga menegaskan insiden penembakan di depan Polres Depok dinihari tadi tidak terkait sama sekali dengan peristiwa penembakan polisi yang terjadi di Pondok Aren.