Tolak Miss World Digelar di Indonesia, Masuk Delapan Butir Hasil Munas FPI
Menolak pemilihan Miss World 2013 digelar di Indonesia masuk salah satu butir dari delapan hasil Munas FPI.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Munas ke III yang dihadiri oleh pengurus, anggota dan beberapa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) di Asmara Haji Kota Bekasi selama tiga hari, 22-24 Agustus 2013 ada beberapa poin yang dibahas.
Sekretaris Majelis Syuro Front Pembela Islam (FPI), KH Drs. Misbahul Anam mengatakan acara Munas tersebut dibuka oleh Menag dan diisi oleh Dirjen Kesbangpol Kemendagri serta ditutup oleh Mensos RI. DR Salim Segaf Aljufri.
"Acara ini dihadiri oleh ribuan anggota FPi se Indonesia ada ada pula pembagian 3000 pohon pada semua peserta," ucap Misbahul Anam, Minggu (25/8/2013) di markas FPI, Petamburan, Jakbar.
Hasil Munas tersebut yakni :
1. Telah memilih dengan Musyawarah Mufakat: Alhabib Muh Riziq b Husen Syihab, Lc. MA. DPMSS sebagai Imam Besar FPI seumur hidup.
2. Menerima 4 pilar negara selama ditafsirkan sesuai dengan Syariat Islam.
3. NKRI adalah harga mati. Sejengkal tanahpun FPI tidak rela rela untuk lepas dari pangkuan negeri ini
4. Menolak diadakannya Miss World,
5. Menuntut kepada pemerintah untuk dibubarkannya Densus 88,
6. Menolak Industri Miras di wilayah NKRI,
7. Menyerukan kepada seluruh umat Islam Indonesia & mewajibkan kepada pengurus, anggota, aktifis simpatisan FPI di seluruh indonesia agar memilih anggota legislatif DPRD, DPR, DPD dan capres-cawapres yang pro Syariat Islam.
8. Mendesak kepada OKI untuk berperan aktif menyelesaikan Krisis Mesir.