Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Dugaan Kuat Tito Kei Ditembak Pakai Pistol Cipacing

Berbekal pengungkapan kelompok pembuat senpi rakitan di Cipacing,polisi mendalami kaitan dengan kasus penembakan Tito Kei

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in  Ada Dugaan Kuat Tito Kei Ditembak Pakai Pistol Cipacing
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Warga membersihkan bekas darah di lokasi penembakan Tito Kei, di Jalan Utama Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013). Franciskus Refra (41) atau lebih dikenal dengan Tito Kei yang merupakan adik kandung John Kei, dan Rastim (71) pemilik warung, tewas ditembak pada Jumat, 31 Mei sekitar pukul 20.45 WIB. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Berbekal pengungkapan kelompok pembuat senjata api rakitan di Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, polisi mendalami kaitan penggunaan senjata api ilegal dari Cipacing terhadap sejumlah kasus, diantaranya kasus penembakan anggota polisi belakangan ini.

Selain itu,polisi juga berharap menemukan petunjuk untuk mengungkap kasus penembakan Fransiskus Refra alias Tito Kei, di Jalan Titian Raya Indah, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2013) lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan, dari pengungkapan pabrik pembuatan senjata api di Cipacing, diharapkan ada cabang penyelidikan yang menuju ke arah pelaku penembakan Tito Kei.

''Semoga bisa bercabang penyelidikannya ke arah pembunuhan Tito Kei, juga ke penembakan polisi yang kami duga terkait,'' kata Rikwanto.

Menurutnya, indikasi pelaku penembakan Tito Kei menggunakan senjata api rakitan yang berasal dari Cipacing, sangat kuat. Untuk itu, katanya, pihaknya masih terus mendalami terkuaknya sentra pembuatan senjata api di Cipacing, dengan mengembangkannya ke sejumlah kasus kejahatan.

Menurut Rikwanto, dalam kasus Tito Kei, pihaknya sudah memeriksa keluarga korban. Namun informasi yang didapat dari keluarga korban, katanya, sangat minim.

Berita Rekomendasi

"Mereka kooperatif. Tetapi di sisi lain informasinya minim," katanya.

Rikwanto, berharap keluarga dapat memberikan informasi mengenai kisah hidup Tito Kei dan sejumlah teman-teman yang berkait profesi Tito sebagai pengacara. Karenanya, kata Rikwanto, pihak kepolisian belum mengarahkan kasus ini ke pelaku penembakan dan masih terus melakukan pengembangan.

Seperti diketahui, Tito Kei ditembak orang tak dikenal di sebuah warung rokok di Jalan Raya Titian Indah RT 03/011, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Kota, Jumat (31/5/2013) malam silam.

Lokasi penembakan tak jauh dari rumah Tito. Saat ditembak, Tito sedang sedang bermain kartu bersama ketiga temannya di warung itu. Bahkan, pelaku juga menembak Ratim (60), pemilik warung rokok yang akhirnya ikut tewas. Hingga kini, pengungkapan kasus belum juga menemukan titik terang.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas