Napi Tewas, Lapas Cipinang Dianggap Kurang Sigap
Komisi III DPR meminta pihak LP Cipinang untuk menjelaskan tewasnya tiga narapidana kepada publik.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR meminta pihak Lembaga Pemasyarakatan Cipinang untuk menjelaskan tewasnya tiga narapidana kepada publik.
"Ini agak msterius karena masih berdekatan, meskipun alasannya karena sakit. Mestinya itu dismpaikan," kata Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika di Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Pasek mengatakan pihaknya akan mengawasi perkembangan kasus tersebut. Ia juga meminta pihak terkait tidak menyepelekan kasus itu.
"Bisa saja mereka meninggal karena sakit, tapi kan sakitnya kan hrs dpantau," ujar Pasek.
Apalagi, kata Pasek, sebelumnya ditemukan pabrik narkoba disana. Sehingga pihak lapas tidak bisa meremehkan masalah orang meninggal.
"Itu nilai kemanusiannya kurang. Ini serius. Ada perilaku yang kurang sigap dari lapas. Terlalu dientengkan nilai kemanusiaan disini," ujarnya.
Sebelumnya, kepolisian membantah bahwa tiga narapidana yang meninggal di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Ahmad Arifin, Agus, dan Jery Jordan Tuankota merupakan saksi kunci dalam kasus narkotika Freddy Budiman.
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2013).
Dijelaskan Agus, tiga narapidana tersebut meninggal pada waktu dan tempat berbeda. Satu meninggal pada 1 September 2013, dan dua meninggal pada 3 Agustus 2013. Dua meninggal di klinik yang berada di sekitar Lapas Narkoba, satu meninggal di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Untuk yang dua jenazah sudah dibawa keluarga jenazahnya, sementara yang satu lagi sampai saat ini masih ada atas nama Jery,” katanya.
Informasi yang diperoleh kepolisian, ketiga orang yang meninggal dunia tersebutdikarenakan sakit.
“Khusus Jerry memang ada keluhan tanggal 2 Agustus 2013, beberpa jam sebelum meninggal sudah ada keluhan, termasuk juga yang bersangkutan sudah meminta keluarganya untuk dihubungi dan sampai di tempat perawatan, kemudian hari berikutnya yang bersangkutan meninggal dunia,” ucapnya.