Menlu RI Ingin Jakarta Jadi Kota Diplomatik yang Ramah
Selain itu kami dengan pak Gubernur sempat berbicara tentang bagaimana membuat Jakarta menjadi kota semacam diplomatik capital
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengatakan, pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Jumat (13/9/2013) juga membahas mengenai menciptakan Jakarta sebagai kota diplomatik yang ramah.
"Selain itu kami dengan pak Gubernur sempat berbicara tentang bagaimana membuat Jakarta menjadi kota semacam diplomatik capital, kota diplomatik bagi kawasan Asia Tenggara, membuatnya lebi ramah, lebih layak bagi diplomasi," ujar Marty usai bertemu Joko Widodo di Kementerian Luar Negeri, Gambir, Jakarta Pusat.
Dengan rencana Joko Widodo menggelar festival keraton dunia di Jakarta, menurut Marty langkah tersebut juga berkaitan dengan upaya Pemerintah Indonesia menciptakan Jakarta sebagai Diplomatic Capital.
"Tentu ini menjadi suatu kewajiban dan kami sangat bersyukur ada kesempatan memberikan dukungan, mudah-mudahan acara ini bisa terselenggara dengan baik, karena ini bagian dari proyeksi luar ngeri Indonesia," kata Marty.
Sementara, Joko Widodo mengungkapkan acara Festival Keraton Dunia bertujuan untuk membangun citra Jakarta sebagai kota yang merepresentasikan keragaman budaya di Indonesia dan menguatkan silaturahmi antarkerajaan di dunia dengan keraton di Indonesia.
"Kita ingin ada silaturahmi antara keranton dan raja disini dengan yang ada diluar. Beberapa kali sudah menguindang dubes, seperti Inggris, Belanda, yang negaranya punya kerajaan," tutur Jokowi.