Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi III DPR Mengaku Kehilangan Sosok Mun'im Idris

Beliau itu pakar forensik yang berintegritas, berani dan menjadi salah satu legenda yang begitu membanggakan dunia hukum dan kedokteran

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Komisi III DPR Mengaku Kehilangan Sosok Mun'im Idris
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
dr. Abdul Munim Idris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi III DPR mengaku kehilangan sosok Mun'im Idris ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Mun'im meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 02.45 WIB pagi tadi.

"Beliau itu pakar forensik yang berintegritas, berani dan menjadi salah satu legenda yang begitu membanggakan dunia hukum dan kedokteran," kata Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika ketika dikonfirmasi.

Pasek mengatakan keahlian Mu'nim banyak membantu penegakan hukum. Bahkan berani berbeda dengan upaya rekayasa-rekayasa oknum penegak hukum. "Beliau hadir memberikan ruang yang besar akan eksistensi dan pentingnya dunia ilmu forensik bagi kehidupan masyarakat," ujarnya.

Pasek berharap munculnya pengganti Munim dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan ahli forensik itu.

Sedangkan anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat mengatakan Munim memiliki hati dan keberanian untuk menyampaikan hasil kerjanya ke publik sesuai dengan keilmuannya.

"Almarhum bukanlah orang yang bisa disuap atau ditakut-takuti untuk mengatakan atau tidak mengatakan sesuatu hasil kerjanya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Munim, kata Martin, juga orang yang tidak takut untuk mengatakan kebenaran dan tidak mau untuk menyimpangkan kebenaran dari hasil kerjanya.

Poliyisi Gerindra itu mengingat aparat penegak hukum kewalahan menghadapi keras kepalanya yang tidak mau bergeser sedikit pun walau sudah ditakut-takuti.

"Kasus pembunuhan nasaruddin terkait Antasari adalah salah satu contoh dari keberaniannya bicara. Tidak banyak orang yang seperti ini. Dunia kedokteran dan hukum kehilangan seorang tokoh besar yang selalu menjadi contoh keberanian. Selamat jalan  Pak Mu'nim," ungkapnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas