TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterangan keluarga Mr X yang teridentifikasi sebagai El Riski Yudhistira, menjadi petunjuk utama polisi hingga akhirnya membekuk dua pria yang diduga kuat terkait dengan tewasnya Holly Angela Hayu Winanti (37).

Selain itu keterangan keluarga El Riski juga sesuai dengan hasil rekaman closed circuit television (CCTV) di lobi Apartemen Kalibata City, yang merekam satu dari dua pria yang dibekuk polisi itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapokda Metro Jaya, Rabu (9/10/2013) menjelaskan keterangan keluarga El Riski sempat menyebutkan bahwa Riski berprofesi sebagai debt collector atau penagih utang freelance.

"Dari keterangan mengenai profesi El Riski itu, muncul dua nama, yang keduanya sudah kami tangkap," kata Rikwanto, Rabu (9/10/2013).

Selain itu, katanya, satu dari dua pria yang dibekuk pihaknya itu, tertangkap dalam rekaman CCTV di lobi apartemen.

"Rekaman CCTV di lobi apartemen makin memperkuat," katanya, Rabu (9/10/2013).

Menurut Rikwanto dua hal itulah yang menjadi petunjuk utama pihaknya mencurigai keduanya terkait pembunuhan Holly. "Kami kejar mereka dan kami tangkap mereka di rumah masing-masing di Karawang dan Bojong Gede, Depok," kata Rikwanto.

Dua pria yang ditangkap, adalah berinisial S dan L. S dibekuk di rumahnya di Karawang, Jawa Barat pada Senin (7/10/2013) dinihari dan L di rumahnya di Bojong Gede, Depok, Selasa (8/10/2013) malam.

Keduanya, kata Rikwanto, masih dalam pemeriksaan intensif pihaknya dan diduga terkait erat dengan pembunuhan Holly.

Dengan berkembangnya kasus ini, kata Rikwanto, polisi tetap menduga El Riski menjadi pelaku utama penganiayaan Holly hingga tewas.

Aksi El Riski diduga dibantu oleh dua rekannya S dan L yang menunggu di luar kamar apartemen.

"Dari hasil uji labfor, jejak sepatu bernoda darah di kamar Holly identik dengan jejak El Riski. Dan tidak ada jejak sepatu lain di dalam kamar. Jadi kami tetap menduga kuat El Riski eksekutor penganiayaan Holly hingga tewas," kata Rikwanto.

Seperti diketahui Holly Angela Hayu Winanti ditemukan dalam kondisi kritis di kamar apartemennya di lantai 9 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Senin (30/9/2013) malam. Oleh 3 rekannya dan seorang petugas sekuriti apartemen Holly dilarikan ke RS Tria Dipa Pancoran.

Namun dalam perjalanan Holly mengembuskan nafas terakhirnya. Sebelum ditemukan kritis, Holly sempat menelpon ibu angkatnya yang akhirnya meminta 3 rekan Holly menemui Holly di kamar apartemennya.

Dalam waktu bersamaan seorang pria ditemukan tewas di lantai dasar apartemen tepat di bawah kamar Holly.

Polisi menduga, pria yang akhirnya diidentifikasi sebagai El Riski Yudhistira ini, menganiaya Holly hingga tewas sebelum akhirnya dia sendiri bunuh diri dengan melompat dari lantai 9 apartemen.(bum)