Lelaki Tinggal Tengkorak Ditemukan di Pabelokan
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Johanson Ronald Simamora mengatakan pihaknya menduga korban hanyut dari daerah Banten.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sesosok mayat pria ditemukan tinggal tengkorak serta dua kaki putus dan tangan kiri putus di Kepulauan Seribu, daerah Pabelokan PT CCNOC SPBU 114, Kamis (10/10/2013) pukul 14.45 wib. Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Johanson Ronald Simamora mengatakan pihaknya menduga korban hanyut dari daerah Banten.
Serta kondisi mayat diperkirakan sudah sekitar 3 minggu lebih. "Informasi penemuan mayat pertama kali dilaporkan pihak security CNOOC ke Polsek Kep Seribu Utara. Mayat ditemukan saat di lakukan patroli di seputaran SPBU 114 Pabelokan," ucap Johanson, Jumat (11/10/2013).
Kemudian mayat tersebut dibawa ke darat menggunakan speedboat milik PT. CNOOC ke Kalijabat Jakarta Utara dan kemudian dibawa ke RSCM. "Identifikasi dan pengecekan ke lokasi penemuan mayat di lakukan tim reskrim Polres Kep Seribu yang di pimpin oleh Kasat Reskrim, AKP Bungin," kata Johanson.
Tak hanya menemukan mayat korban, polisi juga menemukan barang bukti lainnya seperti sebuah dompet berikut Identitas didalam KTP atas nama Candra Eko Prasetyo, kelahiran Tulungagung 04/05/1988.
Lalu ditemukan pula tiket Pelni tanggal 19/9/2013, kartu atm bank BRI, kartu swalayan Alfamart, dua rokok gudang garam filter, tiga baju kaos t-shirt warna putih dan jeans warna biru.
"Kami akan berupaya menghubungi pihak keluarga korban sesuai alamat yang ada di KTP mayat yang ditemukan agar jezanah yang saat ini berada di RSCM bisa segera di bawa pulang ke daerah asalnya," tambah Johanson.