Selain Buru Florence, Polisi Juga Kejar Daryono
Diduga dari keterangan Daryono dapat diketahui latar belakang dan motif peristiwa ini, serta kronologis kejadian dengan lebih lengkap.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain masih memburu dan mencari tahu keberadaan Florence, perempuan yang melakukan perusakan terhadap rumah dan mobil pengusaha Adiguna Sutowo, polisi juga memburu Daryono, sopir Adiguna yang saat kejadian datang bersama Florence.
Diduga dari keterangan Daryono dapat diketahui latar belakang dan motif peristiwa ini, serta kronologis kejadian dengan lebih lengkap.
"Bagaimana prosesnya saudara F bersama dengan D, sopir Adiguna itu, bisa datang ke lokasi, belum diketahui. Sopir D juga belum diperiksa, masih kami cari. Saat kejadian dan penyidik datangi lokasi, sopir D sudah tidak ada di lokasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombers Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2013).
Seperti diketahui, Vika Dewayani Widyapurna, isteri pengusaha Adiguna Sutowo melaporkan pengrusakan yang dilakukan Florence atas rumah dan mobilnya yang di parkir di kediamannya di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Dalam insiden pada Sabtu (26/10/2013) dinihari sekira pukul 02.10 tu, Florence dan Daryono datang dengan Mercedes Benz tipe S 350 nopol B 712 NDR. Mobil itu diketahui tercatat atas nama Indriani, isteri pertama Adiguna.
Dengan mobil itulah, Florence menabrakkan pagar rumah dan juga merusak mobil yang diparkir.
Rikwanto menjelaskan, mengenai pernyataan Adiguna yang mengaku sebagai pelaku pengrusakan, polisi belum tetap pada penyidikan selanjutnya.
"Kita tetap proses tentang laporan pengrusakan yang dilakukan oleh tersangka F dan bukan sebatas pengakuan itu saja. Kita sedang mencari F," papar Rikwanto.
Selain mencari Florence, lanjut Rikwanto, pihaknya jufa mengejar Daryono, sopir Adiguna yang saat kejadian menemani Florence.
Dari keterangan Florence atau Daryono, kata Rikwanto, diduga motif pengrusakan dapat diketahui secara jelas. "Jadi sekarang belum bisa disimpulkan motifnya," katanya.
Selain sudah memeriksa Vika sang pelapor, kata Rikwanto, penyidik juga sudah meminta keterangan Atno dan Natal, petugas keamanan kompleks, serta Siti Aisha, pembantu korban.
"Intinya kami mendalami keterangan saksi dan mencari pelakunya," kata Rikwanto.(bum)