Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Polisi belum dapat memastikan jenis senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Mabes Polri Kedung Halang, Bogor, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Tanjung Barat, Pasar Minggu, Minggu (27/10/2013) malam lalu.

Sebab dari luka di punggung dan dada kanan Brigadir Syarif, selain terdapat luka sayatan senjata tajam seperti bacokan, juga terdapat luka tusukan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan penyidik menunggu hasil visum dan otopsi pihak RS Polri Sukanto atas jenasah Brigadir Syarif, untuk mengetahui jenis senjata tajam yang digunakan pelaku.

"Kami menunggu hasil visumnya untuk mengetahui senjata tajam yang digunakan ini golok atau pisau. Sebab selain ada luka bacokan juga ada luka tusukan di tubuh korban," kata Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Rikwanto menjelaskan hasil visum dan autopsi jenazah akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Rikwanto dari identifikasi awal luka senjata tajam diketahui ada di punggung kanan dan dada kanan korban. Luka sayatan senjata tajam di kedua sisi tubuh korban itu sepanjang sekitar 10 sentimeter dan cukup dalam. Karenanya saat kejadian korban bersimbah darah.