Jalan Kalimalang Dipadati Ribuan Buruh
buruh yang didominasi menggunakan sepeda motor, siang ini Jumat (1/11/2013) mulai memadati jalur Kalimalang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan gelombang buruh yang didominasi menggunakan sepeda motor, siang ini Jumat (1/11/2013) mulai memadati jalur Kalimalang menuju ke Jakarta.
Seperti diketahui, di hari kedua aksi mogok nasional buruh, usai melumpuhkan kawasan industri, buruh juga akan bergerak ke ibukota.
Pantauan Tribunnews.com, rombongan buruh asal Bekasi yang melalui Jl Kalimalang didominasi menggunakan atribut jaket berwarna merah juga membawa serta bendera elemen buruh mereka.
Alhasil, rombongan para buruh tersebut memadatkan arus lalilintas dan memacetkan setiap persimpangan jalan. Beberapa anggota kepolisian dari satuan lalulintas juga tampak mengatur arus lalin untuk mengurai kemacetan.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, beberapa buruh masih bertahan menggelar aksi di kawasan industri Bekasi, Jakarta dan Tangerang. Sementara sebagian lainnya bergerak ke beberapa titik aksi unras di ibukota.
Untuk di kawasan Industri Bekasi, sekitar 20.000 buruh melakukan mogok nasional di Kawasan Ejib, kawasan Hyundai, kawasan delta Silicon, kawasan Jababeka, kawasan MM2100, kawasan Green land dan kawasan Gobel
Kemudian aksi mogok nasional juga terjadi di kawasan industri Tangerang Kota, areal Pelabuhan Tanjung Priok, KBN Cakung Cilincing, kawasan Sunter, kawasan industri Pulo Gadung, serta depan pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Tak hanya itu, di Jakarta ribuan buruh juga menyasar ke beberapa titik lokasi unras seperti Balaikota DKI Jakarta, Bundaran HI, depan Istana Negara, depan Mabes Polri, kantor PT Jamsostek Pusat, serta gedung DPR/MPR RI.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, 3 juta buruh melakukan mogok nasional selama dua hari,31 Oktober dan 1 November 2013 di seluruh Indonesia. Dalam aksinya itu, buruh menyuarakan 5 tuntutan pada pemerintah.
Imbas dari mogok nasional yang dilakukan oleh 3 juta buruh di 20 provinsi dan 150 kabupaten kota tersebut yakni terjadi stop produksi di tempat kerja mereka.
Sehingga bisa dipastikan hampir 40 kawasan industri akan lumpuh total khususnya di Pulau Jawa, Sumatera, Makasar dan Pulau Bintan.
5 tuntutan buruh tersebut yakni :Naikkan upah minimum 50 persen, Jalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat pada 1 Januari 2014, Hapuskan outsourcing termasuk di BUMN, Sahkan RUU Pembantu Rumah Tangga, Cabut UU Ormas.