Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Menduga Direktur Wika Coba Bunuh Diri

Sementara ini diduga korban bunuh diri

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Menduga Direktur Wika Coba Bunuh Diri
Tribunnews.com/Wahyu Aji
JPO tempat Direktur Operasi PT Wijaya Karya (Wika), Ikuten Sinulingga (55). Di halte Transjakarta Cawang Sutoyo, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, tak jauh dari kantornya, Selasa (19/11/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Investasi PT WIKA, Ikuten Sinulingga (55) ditemukan tergeletak dengan wajah dan tubuh penuh luka di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) halte Transjakarta Cawang Sutoyo, di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/11) pagi, sekira pukul 06.45.

Walau tak ada saksi yang melihat langsung apakah korban melompat atau terpeleset dari jembatan itu, dari pemeriksaan di lokasi kejadian, untuk sementara polisi menduga kuat bahwa Ikuten berencana bunuh diri dengan sengaja melompat dari jembatan tersebut.

Hal itu dikatakan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, kepada Warta Kota, Selasa (19/11/2013).

"Sementara ini, diduga korban bunuh diri," kata Mulyadi.

Namun apa motif korban berniat bunuh diri, Mulyadi, mengaku masih mendalami hal itu. "Belum diketahui motifnya," katanya.

Hal senada juga dikatakan Kanit Reskrim Polsek Jatinegara Iptu DP Ambarita kepada Warta Kota, Selasa siang, usai melakukan olah TKP.

"Kalau jatuh karena terpeleset, sepertinya gak mungkin. Karena pembatas penyeberangan setinggi pinggang," ujar Ambarita.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui saat ditemukan tergeletak Ikuten mengalami luka pada bagian mulut dan dahi, serta dengkul sebelah kanan memar dan lengan kanan atas patah.

Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke RS UKI Cawang, Jakarta Timur.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan, dari tiga saksi yang diperiksa polisi, tidak satupun diantara mereka yang melihat langsung apakah Ikuten terjatuh karena terpeleset atau sengaja melompat.

"Tidak ada saksi yang melihat langsung apakah korban jatuh karena terpeleset atau melompat," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/11/2013).

Karenanya kata Rikwanto, pihaknya belum dapat memastikan motif peristiwa ini. Namun katanya untuk sementara diduga korban memang terjatuh dari jembatan penyeberangan orang halte bus Transjakarta karena posisi korban ditemukan tepat di bawah JPO tersebut.

"Diduga memang terjatuh dari atas jembatan. Tapi apa penyebab dan motinya belum diketahui," papar Rikwanto.

Menurutnya kepastian motif dan penyebabnya akan dapat diketahui dari keterangan korban langsung. Namun saat ini kondisi korban masih lemah dan dalam perawatan intensif di RS UKI Cawang, Jakarta Timur.

Rikwanto, menjelaskan, korban ditemukan oleh seorang saksi bernama Sofyan tergeletak di bawah JPO tersebut dengan kondisi wajah dan tubuh penuh luka.

"Korban tergeletak di depan hotel Patra Cipinang Cempedak, Jakarta Timur," katanya.

Saat ditemukan, korban menderita luka di bagian mulut dengan gigi tanggal serta luka patah lengan, kepala memar, dan luka lecet di dengkul serta kakinya.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas