Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekonstruksi Pembunuhan Holly Batal

Penyidik Polda Metro Jaya, membatalkan rekonstruksi kasus pembunuhan Holly Angela Ayu (37) di Apartemen Kalibata City

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rekonstruksi Pembunuhan Holly Batal
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tersangka pembunuh Holly Angela Ayu, Pago Satria Permana (dua kanan) diperlihatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2013). Setelah satu bulan lebih menjadi buron, Pago berhasil dibekuk aparat Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di kawasan Pandeglang, Banten. Sebelumnya polisi telah menahan Gatot, Surya Hakim dan Abdul Latif, satu tersangka lagi masih kabur yaitu Rusky. Sedang satu tersangka tewas terjatuh saat mencoba mengeksekusi Holly yaitu Elriski. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya, membatalkan rekonstruksi kasus pembunuhan Holly Angela Hayu (37) di Apartemen Kalibata City, yang rencananya dilakukan Selasa (19/11/2013) hari ini.

Penyebabnya, penyidik menerima informasi keberadaan R, satu pembunuh Holly yang saat ini masih buron.

"Rekonstruksi dibatalkan karena penyidik menerima informasi mengenai keberadaan R, pelaku yang masih buron," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/11/2013).

Rikwanto mengatakan, rencananya rekonstruksi digelar di Apartemen Kalibata City, dalam kaitan proses 5 pelaku pembunuh bayaran merencanakan pembunuhan sampai hari eksekusi pembunuhan terhadap Holly.

"Ini terpaksa ditunda, karena penyidik mendapatkan informasi tentang R, tersangka yang masih diburu," kata Rikwanto.

Rikwanto berharap R segera tertangkap sehingga rekonstruksi dapat digelar secepatnya. Rikwanto juga membantah kalau pihaknya kesulitan menangkap tersangka R.

Sebab, sebelumnya pelaku diketahui bersama dengan tersangka Pago yang berhasil dibekuk di Banten beberapa waktu lalu.

Berita Rekomendasi

"Waktu di Ujung Kulon, Banten, sebenarnya R tidak terlalu jauh dari PG. Namun setelah PG ditangkap, dia memonitor dan lari. Sehingga sekarang sedang dicari dan diyakini masih tetap di Jawa," katanya.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas