Berani Bajak Bus, Harusnya Anak Masuk Camp Tentara
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengkritisi kenakalan anak yang kian berani, sampai membajak bus.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengkritisi kenakalan anak yang kian berani, sampai membajak bus. Menurutnya, perlu penanganan khusus bagi anak nakal saat ini.
"Kalau terlalu berani mungkin harusnya masuk camp tentara. Kan dia punya keberanian khusus. Buktinya bajak bus kan," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Menurut Ahok, kenakalan anak sudah terjadi ketika dirinya masih remaja. Namun ada perbedaan signifikan kenakalan yang ia pernah alami dengan yang sekarang.
"Zaman saya juga saya dianggap nakal. Naik mobil atau motor tidak ada SIM. Kan nakal itu," kata Ahok.
Ahok juga menegaskan masalah kurikulum bukanlah penyebab dari fenomena kenakalan remaja. Menurutnya, disiplin terhadap anak perlu ditingkatkan.
"Kalau tidak mau dipindah, lalu tidak naik kelas. Kalau masih juga, kembalikan ke orangtua," tutur Ahok.