Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Satu DPO Pembunuhan Tante Heny

mayatnya dimasukkan ke koper dan dibuang di Kali Cinyurup, Kabupaten Bogor, lalu ditemukan Sabtu (2/11/2013) lalu

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Buru Satu DPO Pembunuhan Tante Heny
Theresia Felisiani/TRIBUNNEWS.COM
Tersangka kasus pembunuhan tante Heny 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya saat ini masih memburu satu lagi tersangka pembunuhan terhadap
Heny Dewi Manapode (73) atau biasa dipanggil tante Heny yang mayatnya dimasukkan ke koper dan dibuang di Kali Cinyurup, Kabupaten Bogor, lalu ditemukan Sabtu (2/11/2013) lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan pelaku dalam kasus tersebut ada dua orang yakni Suhendar dan SW yang masih DPO.

"Saat SH (Suhendar) menusuk korban, keadaan sedang hujan. Lantaran bingung, SH menghubungi SW dan menceritakan pembunuhan itu. Dan SH serta SW bertemu di Ciputat dan SW bersedia membantu SH membuang mayat korban. Serta SW dibayar Rp 1 juta oleh SH," ujar Heru, Jumat (6/12/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Setelah itu kedua tersangka menuju rumah Suhendar untuk mengambil mobil avanza silver yang sebelumnya telah disewa di rental mobil Ruli travel. Lalu Suhendar dan SW menuju ke tempat kos korban dan membersihkan bekas-bekas darah di kamar tersebut.

Kemudian Suhendar memasukkan mayat korban ke dalam koper warna coklat berikut handuk warna merah marun. Setelah itu koper digembok.

"Koper dimasukkan ke dalam mobil, dibawa ke sungai di Gunung Sindur. Sampai di sungai koper diikat tali nilon hijau, diikat juga dengan batu lalu koper dibuang ke sungai. Setelah itu kedua tersangka pergi," kata Heru.

Heru menambahkan, dari waktu pembunuhan korban yakni 30 Oktober 2013, sampai korban ditemukan yaitu 2 November 2013. Ada rentan waktu selama 10 hari.

Berita Rekomendasi

"Dari waktu pembunuhan sampai penemuan ada jeda 10 hari. Saat penemuan mayat dilakukan identifikasi, Oktober pihak keluarga datang ke Polda Metro melaporkan orangtua hilang. Data di Polda dicocokkan dengan data di Polres Bogor. Jadi terungkap identitasnya," ungkap Heru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas