Jokowi Harap Tol JORR W2 Bisa Dioperasikan Tahun 2014
Jokowi dan warga Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, akhirnya sepakat terkait pembebasan lahan.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo dan warga Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, akhirnya sepakat terkait pembebasan lahan.
Kini, Jokowi berharap pembangunan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 bisa segera dilaksanakan.
"Tahun depan jadinya tinggal disambung, lalu sudah bisa dimanfaatkan," ujar Jokowi, Jumat (6/12/2013).
Menurut Jokowi, pembangunan tol ini sangat penting, terutama dalam rangka penambahan ruas jalan yang dapat meminimalisasi kemacetan. Terutama mengurai kemacetan kendaraan dari arah Bekasi menuju ke Tangerang, yang selama ini harus memalui Jakarta.
"Ini salah satu cara mengatasi kemacetan di Jakarta. Jadi, nanti yang dari Bekasi mau ke Tangerang atau sebaliknya tidak usah lewat tengah, tapi lewat pinggir," tutur mantan Walikota Solo ini.
Jokowi juga menganggap proses pembebasan lahan di Petukangan Selatan ini sangat penting, sebab sudah berlangsung bertahun-tahun bergulir tanpa ada titik terang.
"Semua senang dan semua merasa sudah diajaka bicara dengan baik antara masyarakat dan kita. Semua tahapan untuk proses pembebasan sudah dilalui," kata Jokowi.
Sebelumnya, pembangunan Jalan Tol JORR W2 masih menghadapi hambatan. Sepanjang 1,5 kilometer masih terputus antara Ulujami dan Meruya Selatan.
Terhambatnya pekerjaan ini lantaran masih ada warga yang menolak harga ganti rugi yang ditawarkan oleh pemerintah. Lokasi lahan yang berada di Petukangan Selatan ditawarkan pemerintah per meternya Rp3,5 juta, Rp4 juta sampai 6 juta.
Sementara, warga menginginkan per meternya 18 juta untuk zona satu, Rp16 juta untuk zona dua dan 14 juta untuk zona tiga.