Mayoritas Penumpang KRL Pilih Kartu Multi Trip
Sejak E-tiketing dan tarif progresif diterapkan, pengguna jasa kereta api listrik memilih menggunakan kartu multi trip.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak E-tiketing dan tarif progresif diterapkan secara menyeluruh mulai tanggal 1 Juli 2013, pengguna jasa kereta api listrik memilih menggunakan kartu multi trip.
"Perbandingan, 55 persen menggunakan kartu multi trip, sisanya tiket harian berjaminan," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo di sela-sela peluncuran Kartu Flazz BCA Bisa Digunakan untuk transaksi perjalanan KRL di stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu (8/12/2013).
Dikatakan, Tri, penerapan e-tiketing dan tarif progresif membawa dampak peningkatan jumlah penumpang. Tiap hari 600 ribu transaksi perjalanan kereta api.
"Sejalan dengan target 1,2 juta penumpang per hari tahun 2019, PT KCJ juga mengakomodir peningkatan jumlah pengadaan KRL. Sepanjang tahun 2008-2013, kami telah membeli 448 unit KRL sehingga saat armada mencapai 789 unit," katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan, pemegang kartu Flazz BCA kini dapat menggunakan kartu tersebut untuk transaksi perjalanan kereta api listrik (KRL) di Jabodetabek mulai 8 Desember 2013 hari ini.
Pengguna harus melakukan aktivasi terlebih dahulu melalui perangkat balance reader yang tersedia di stasiun.
Aktivasi hanya dilakukan satu kali saat kartu itu digunakan untuk perjalanan KRL pertamakali. Kartu Flazz dapat digunakan untuk tap in di seluruh gate yang tersedia di seluruh stasiun di Jabodetabek.