Polisi Masih Lacak Keberadaan Penembak Mahasiswa
Yoyol menjelaskan berdasarkan keterangan korban dan saksi, pelaku penembakan hanya satu orang. Dan saat ini belum bisa diidentifikasi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Pusat sampai saat ini masih memburu pelaku penembakan terhadap Fadli, seorang mahasiswa yang mengendarai sepeda motor dan ditembak oleh orang tidak dikenal saat balapan di tikungan Galur Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013) pukul 20.30 WIB kemarin.
"Pelakunya masih kami cari. Kami masih menelusuri nopol motor pelakunya, ini masih dilacak," ucap Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol AR Yoyol, Kamis (2/1/2014).
Yoyol menjelaskan berdasarkan keterangan korban dan saksi yang diperiksa, diketahui pelaku penembakan hanya satu orang. Dan saat ini belum bisa diidentifikasi.
Sebelumnya, Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Umar mengatakan antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Dan sementara diduga kejadian terjadi karena kebut-kebutan.
"Sepertinya hanya karena kebut-kebutanan, tersinggung, mungkin kalah kencang, dan kecipratan air, karena saat kejadian usai hujan," terangnya.
Umar menambahkan untuk senjata yang digunakan pelaku diduga merupakan senjata rakitan, dan bukan senjata organik.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Fadli yang mengendarai sepeda motor menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal saat balapan di tikungan Galur Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013) pukul 20.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com kejadian berawal
saat korban usai dari Kelapa Gading, Jakarta Pusat dan kejar-kejaran dengan pengendara lain yang balap-balapan dengan korban.
Lalu saat korban dan pelaku bertemu di lampu merah Galur, korban turun dan cekcok mulut lalu terjadilah penembakan. Pelaku penembakan diketahui menggunakan motor honda vario tekno.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol AR Yoyol membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut.
"Akibat kejadian itu korban mengalami luka tembak di bagian perut. Anggota di lapangan masih menyelidiki identitas pelaku yang juga menggunakan motor," tegas Yoyol.
Yoyol menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan pada seorang saksi bernama Zulfikar Budi Putra (23) yang juga seorang mahasiswa, warga Kali Abang Tengah, Bekasi Utara.