Novi Amelia: Saya Ingin Jadi Orang Baik
Model majalah pria dewasa, Novi Amelia mendapat ganjaran vonis ringan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
Setelah berdiskusi dengan pihak kuasa hukum, Novi mengatakan menerima putusan hakim dan tidak mengajukan banding. "Saya terima putusannya, dan tidak mengajukan banding. Alhamdulilah, saya terima vonisnya sesuai dengan keadilan. Saya selama persidangan ditunda selalu berdoa dalam hati sama tuhan. Dan doa saya terjawab dengan vonis ini," ujar Novi usai menjalani sidang.
Lebih lanjut, kuasa hukum Novi, Rendy Anggara mengaku setelah putusan pengadilan dibacakan, pihaknya menerima secara keseluruhan putusan dari majelis hakim. "Keputusannya cukup fair, cukup adil. Karena Novi tidak diharuskan melakukan hukuman penjara. Tidak juga ada tahanan kota atau tahanan rutan," kata Rendy.
Masih ingatkah Novi Amalia? Ya, model berusia 25 tahun ini mengendarai mobil menabrak dan melukai tujuh orang di Jalan Ketapang, kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, 12 Oktober 2012. Lebih menggemparkan, tak lama setelah ditangkap, bereda foto-foto seksi Novi dalam kondisi terborgol.
Bukan hanya sekali Novi berulah. Pada Senin 1 Juli 2013, pagi, saat menumpang sepeda motor ukang ojek, Suhendar (38 tahun), Novi Amelia tiba-tiba histeris, dan berusah telanjang.
Perhiasan di badannya dibuang begitu saja, bahkan pakaian dalam berura bra dia buka dan campakkan begitu saja. Saat itu Novi tengah berada di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Saat berada di kantor polisi, Novi pun berteriak-teriak, rela diperkosa anggota polisi.
Lalu, pemilik indekos De Villa Residen di Jalan Barokah RT 3 RW 06, Kelurahan Karet Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan, sudah tidak tahan dengan ulah model foto, Novi Amelia. Novi diusir dari indekos tersebut, Jumat (27/9).
Saat itu, Novi mengamuk di kamar indekosnya. Bahkan mencoba bunuh diri dengan cara menyayat tangannya. Warga setempat kemudian membawanya ke kantor Polsek Setiabudi.
Novi berulah lagi, Senin 18 November 2013. Seusai pulang dari kelab malam, dia mengamuk. Dan saat akan diperiksa petugas kepolisian, dia berteriak-teriak, "aku jelek... aku jelek... aku jelek."