Dishub Tunggu Kajian Angkasa Pura Soal Manajemen Lalin Bandara Halim
perlu pelebaran jalan atau pengalihan beberapa arus terkait macet yang akan terjadi karena peningkatan volume kendaraan di bandara Halim
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, pihaknya menunggu kajian dampak lalu lintas dari Angkasa Pura sebelum membuat manajemen atau rekayasa lalu lintas pada akses jalan yang menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma.
"Tapi baiknya dari Angkasa Pura memberikan kajian dampak lalu lintas terlebih dahulu," ujar Pristono di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Kajian dampak lalu lintas yang dimaksud Pristono yaitu mengenai kemacetan yang bakal terjadi lantaran peningkatan volume kendaraan pascaberlakunya komersialisasi Bandara Halim, sehingga perlu pelebaran jalan atau pengalihan beberapa arus lalu lintas.
"Dari kajian lalu lintas, nanti output mana yang bisa dilaksanakan. Misalnya, persimpangan diperbaiki, lalu transport manajemennya (bus)," kata Pristono.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Halim Perdanakusumah sendiri siap melayani penerbangan komersial pada tanggal 10 Januari 2014 besok. Beberapa sarana dan prasarana pun mulai disiapkan, seperti perluasan lahan parkir kendaraan yang mampu menumpang 700 kendaraan serta parking stand untuk pesawat sebanyak tiga lokasi.
Pada hari pertama, bandara Halim akan menerbangkan 16 pesawat dari maskapai penerbangan Citilink dengan tujuan Halim-Yogyakarta, Halim-Semarang dan Halim-Malang yang dilayani dengan pesawat tipe Airbus 320.