Waduk Ciawi Tak Signifikan Kurangi Banjir di Jakarta
Berdasarkan kajian, keberadaan Waduk Ciawi tidak terlalu signifikan dalam pengurangan banjir di Jakarta.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto angkat bicara soal rencana pembangunan waduk Ciawi di Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, wacana konstruksi waduk tersebut sudah lama ada, namun karena berdasarkan kajian, keberadaannya tidak terlalu signifikan dalam pengurangan banjir di Jakarta.
Karena itu, rencana pembangunan Waduk Ciawi tersebut tidak diprioritaskan.
“Dampaknya kecil (untuk) kurangi banjir Jakarta, namun memang ada manfaat lainnya yaitu untuk sediakan sumber air baku, untuk itu rencana waduk Ciawi kita masukkan lagi,” ujar Djoko di kantor Kementerian PU, Rabu (15/1/2013).
Ditempat yang sama Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA), Mohammad Hasan menambahkan, berdasarkan kajian terbaru pihaknya merubah rencana pembangunan waduk yang semula hanya satu menjadi dua waduk.
Hasan menilai kedua waduk tersebut masing-masing adalah Waduk Ciawi dengan kapasitas 11 juta meter kubik dan waduk Sukamahi yang berkapasitas 3 juta meter kubik.
“Melihat kondisi lokasi waduk, tinggi waduk kita kurangi, nantinya kedua waduk tingginya hanya 40 meter dan 30 meter,” terang Hasan.
Dia menyebutkan, basic design kedua waduk telah selesai. Pada tahun ini akan dilanjutkan detail desain untuk keduanya. Hasan mengatakan dibutuhkan dana Rp 1,9 triliun untuk merealisasikan pembangunan waduk Ciawi dan waduk Sukamahi.