Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syarifudin Warga Bekasi Tewas Dianiaya Pria Berbadan Tegap

Dari keterangan sejumlah saksi mata dan pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga kuat Syarifudin merupakan korban penganiayaan.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Syarifudin Warga Bekasi Tewas Dianiaya Pria Berbadan Tegap
IST
Ilustrasi 

Laporan warta kota Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah laki-laki yang ditemukan tewas dengan luka parah di wajah di Jalan Gatot Subroto di samping pintu keluar Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/1/2014) dinihari diketahui bernama Syarifudin warga Jalan Melati III, Jati Kramat, Bekasi, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Agus Widartono, mengatakan dari keterangan sejumlah saksi mata dan pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga kuat Syarifudin merupakan korban penganiayaan.

Menurutnya beberapa saksi mengaku melihat pelaku penganiayaan adalah seorang pria berbadan tegap dan mengenakan kemeja putih.
"Menurut saksi, mereka sempat berkelahi, sebelum akhirnya korban ditemukan tewas," kata Agus, Jumat (17/1/2014).

Agus mengatakan untuk luka parah di wajah korban diduga kuat karena hantaman batu bata oleh pelaku. Menurutnya pihaknya masih mendalami kasus ini sekaligus menelusuri motif pelaku. "Jenazah sudah dibawa ke RSCM untuk diautopsi," katanya.

Sebelumnya Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Anom Setyadji memastikan bahwa Syarifudin tewas lantaran dibunuh seseorang. Hal tersebut berdasarkan temuan sejumlah luka pada bagian wajah dan kepala korban.

"Berdasarkan visum luar dipastikan itu luka kekerasan benda tumpul. Ini mengindikasikan korban tewas dianiaya," ujar Anom.

Berita Rekomendasi

Ia juga membenarkan adanya dugaan bahwa Syarifudin tewas di lokasi kejadian setelah sempat berkelahi dengan seseorang. Hal itu menurutnya diketahui berdasarkan keterangan saksi di lapangan. "Kami masih mendalami lebih lanjut keterangan saksi-saksi tersebut. Kami juga masih mengumpulkan keterangan saksi lainnya," jelas Anom.

Sebagai upaya lanjutan, kata dia, pihaknya mengumpulkan informasi di lapangan terkait ciri-ciri seseorang yang diduga terlibat perkelahian dengan korban. "Ada beberapa informasi yang sudah kami dapat, itu sedang kami dalami untuk penyelidikan kasus ini," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Kebayoran Baru. Saat ditemukan, katanya, korban dalam posisi telungkup dan mengenakan kemeja hitam.

Korban memiliki ciri-ciri, tinggi badan sekitar 167 cm, dan berkulit sawo matang. Setelah dilakukan identifikasi, tambah Rikwanto, korban mengalami memar di bagian pelipis sebelah kiri, serta bagian mulut berdarah. "Diduga korban penganiayaan," ujarnya.

Ia mengatakan temuan jenasah di samping pintu keluar Polda Metro ini berawal saat petugas piket Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) menerima laporan ada penemuan mayat. Petugas SPK beserta piket serse mengecek TKP dan benar ada mayat laki-laki dalam posisi telungkup di lokasi kejadian.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas