Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PLN Masih Matikan 433 Gardu Listrik di Jakarta dan Tangerang

PT. PLN masih melakukan pemadaman gardu listrik di wilayah-wilayah yang hingga kini masih terendam

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in PLN Masih Matikan 433 Gardu Listrik di Jakarta dan Tangerang
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Gardu listrik di Tanjung Barat, Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA ---- PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih melakukan pemadaman gardu listrik di wilayah-wilayah yang hingga kini masih terendam banjir di Jakarta dan Tangerang. Pasalnya curah hujan di wilayah Jakarta dan Tangerang masih saja tinggi.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino dalam keterangan pers yang diterima TRIBUNnews.com mengatakan pemadaman gardu listrik itu dilakukan antara lain demi keselamatan masyarakat, serta demi menjaga aset PT.PLN.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hingga pada pagi ini, Minggu (19/01/2014) masih terdapat 433 gardu distribusi yang dipadamkan di wilayah Cengkareng, Teluk Naga, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Cempaka Putih, Kramatjati, Jatinegara, Marunda, Menteng, Tanjung Priok, dan Pondok Kopi.

Sebelumnya tangal (18/01), terdapat sebanyak 516 gardu padam dan, dan pada malamnya PT.PLN memfungsikan memadamkan 230 gardu listrik karena cuaca terus memburuk, sehingga yang berfungsi hanya sebanyak 286 unit.

"Kami mengharap pengertian dan kesabaran masyarakat yang wilayahnya terkena dampak pemadaman," ujarnya.

Roxy menjelaskan bahwa PLN akan kembali mengalirkan listrik apabila keadaan rumah pelanggan, sekitar rumah pelanggan, maupun gardu distribusi sudah benar-benar kering dan siap dialiri listrik.

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) dalam posisi off dan matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak," terangnya.

Berita Rekomendasi

"Setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak yang sempat terendam sebelum digunakan kembali," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas