Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Air Surut, Jalan Otista dan Jatinegara Barat Dibuka

Luapan air Ciliwung yang sempat merendam Jalan Otista dan Jatinegara Barat, Jakarta Timur sudah kering, Kamis

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Air Surut, Jalan Otista dan Jatinegara Barat Dibuka
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Tenda pengungsian berdiri di sekitar luapan Kali Ciliwung yang memutus jalur kendaraan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2014). Luapan Kali Ciliwung juga memutus jalur kendaraan di Jalan Otista, Jakarta Timur dan Jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan. KOMPAS/AGUS SUSANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Luapan Sungai Ciliwung yang sempat merendam Jalan Otto Iskandar Dinata dan Jatinegara Barat, Jakarta Timur sudah kering, Kamis (23/1/2014).

Jalan yang sebelumnya tergenang air sekitar 1,5 meter, kini sudah mulai kering dan dapat dilalui kendaraan dari arah Kp. Melayu menuju Matraman.

"Sudah bisa dilewati, sejak pukul 09.30 WIB," kata seroang petugas kepolisian, Aiptu Kecana, dilokasi.

Pembukaan jalan yang menghubungkan Kampung Melayu dengan Jatinegara dan Matraman itu sebenarnya bisa dipercepat. Namun, banyaknya warga sekitar yang berkerumun di lokasi banjir memperlambat dibukanya Jalan Jatinegara Barat.

"Ini baru satu jalur yang dibuka, sementara jalur satunya, dan jalur busway masih di tutup, buat posko pengungsian," paparnya.

Sementara itu, menurut salah satu warga, banjir di jalan Jatinegara Barat, mulai surut sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Namun demikian pemukiman penduduk masih tergenang banjir dengan ketinggian 60-100 centimeter.

BERITA TERKAIT

"Didalam masih tergenang banjir, yang di jalan surut subuh tadi. Mudah-mudahan gak naik lagi," katanya di posko pengusian.

Sementara di Jl Otista Raya, meski sudah dibuka, namun sisi timur ruas jalan itu masih digenangi air setinggi 40 sentimeter. Alhasil, para pengguna kendaraan yang melintas dari arah Kampung Melayu menuju Cawang harus ekstra berhati-hati.

Sebelumnya, kedua ruas jalan ini, lumpuh total dan tidak dapat dilalui, petugas melakukan pengalihan arus dan kendaraan yang akan melintas diarahkan ke Cawang. Beberapa mobil terjebak dalam genangan banjir akibat memaksakan diri untuk menerobos genangan banjir.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas