Jokowi Merasa Kehilangan Murry Koes Plus
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setelah memanjatkan doa dan menabur bunga di atas makam Almarhum Kasmuri atau Murry
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setelah memanjatkan doa dan menabur bunga di atas makam Almarhum Kasmuri atau Murry, seorang pemain drum band legendaris Indonesia, Koes Plus menyatakan rasa kehilangannya.
"Yang pertama saya ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2014).
Jokowi menilai Murry adalah sosok yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam musik. Hal itu terlihat ketika harus manggung di Solo, Murry yang diketahui sakit itu tetap mau datang dan beraksi menggebuk drum untuk menghibur penggemar Koes Plus di Solo.
"Beberapa kali kami mengundang ke Solo dan yang saya sangat ingat sekali meskipun almarhum saat itu sakit, masih mau datang karena ditunggu main untuk penggemarnya," ucap Jokowi yang kala itu masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesia kembali kehilangan musisi terbaiknya. Murry salah satu anggota personel grup band Koes Plus tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB menghembuskan nafas terakhirnya.
Almarhum Murry dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur seusai Dzuhur.
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Kasmurry atau lebih dikenal Murry merupakan salah satu anggota personel Koes Plus pertama.