Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Tinggal di Rusun, Buruh Pabrik Ini Utang Rp 24 Juta

Pasalnya, hunian unit rusunawa Cakung Barat, Tipar Cakung, Jakarta Timur, dijual Rp 34 juta

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mau Tinggal di Rusun, Buruh Pabrik Ini Utang Rp 24 Juta
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Pasangan suami istri, Herlina dan Riyanta, penghuni rusunawa Cakung Barat terancam diusir karena menyewa rusun tersebut 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pasangan suami istri, Herlina (32) dan Riyanta (37) mengidamkan hunian rusun. Namun, ia terpksa mengutang Rp 24 juta kepada bank, untuk membeli rusun tersebut.

Pasalnya, hunian unit rusunawa Cakung Barat, Tipar Cakung, Jakarta Timur, dijual Rp 34 juta. Saat itu, ia bersama suaminya berpikir keras mencari uang pinjaman. Rp 10 juta ia gunakan dari tabungannya.

Sedangkan, sisanya, Rp 24 juta ia pinjam pada sebuah bank dengan pinjaman Kredit Tanpa Agunan. Ia menempati rusun dari penghuninya, Sahala Tampubolon.

"Pinjaman Rp 24 juta itu, saya cicil selama tiga tahun nanti, sebulannya Rp 1.070.000, saya nekat pinjam uangnya karena bingung cari uang kemana lagi," katanya.

Padahal, Herlina dan suaminya sendiri hanya pekerja di Kawasan Berikan Nusantara Cakung. Mereka sama-sama bekerja di pabrik plastik di perusahaan yang sama.

Herlina sebagai administrasi, sedangkan, suaminya, Riyanta sebagai sopir truk. Namun, keduanya hanya digaji sebatar UMP, Rp 2,4 juta per bulan.

Berita Rekomendasi

"Padahal, kami baru huni rusun ini dua bulan, dan sudah bayar Rp 34 juta. Ternyata kemarin rusunnya disegel, hari Rabu (26/2) nanti kami harus ke luar dari rusun. Karena kami menyalahi aturan," katanya.

Namun, mereka pun menyadari kesalahannya tersebut. Mereka pun saat ini sedang mencari kontrakan.

"Mau nggak mau kami sekarang harus ke luar, kami mau cari kontrakan. Tapi tadi di kantor Dinas Perumahan, kami sudah jelaskan kronologisnya seperti apa. Dan kami telah mendaftar lagi untuk huni rusun ini, meskipun di penjara karena beli rusunnya, saya rela. Tapi yang penting keluarga kami bisa tetap huni rusun ini," kata Riyanta yang saat ini masih bingung mencari kontrakan tersebut.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas