Polisi Jaga 12 Anak Panti Samuel yang Belum Dipindahkan
Sebanyak 30 anak-anak di Panti Asuhan Samuel diduga menjadi korban penyiksaan yang dilakukan oleh pemilik panti.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 30 anak-anak di Panti Asuhan Samuel diduga menjadi korban penyiksaan yang dilakukan oleh pemilik panti.
Dari 30 anak, beberapa diantaranya ada yang sudah dievakuasi ke rumah aman milik dinas sosial. Namun beberapa diantaranya ada pula yang masih bertahan di panti asuhan tersebut.
"Anak-anak yang saat ini di rumah aman Dinsos Cipayung ada 17 orang. Sebanyak 12 lainnya ada di panti asuhan Samuel dan ada 3 anak-anak di RS Bethsaida, Serpong, Tangerang," ungkap Kombes Pol Heru Pranoto, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (27/2/2014).
Heru menambahkan, sebanyak 12 anak-anak yang saat ini belum dievakuasi tersebut mendapatkan penjagaaan dari pihak kepolisian setempat. "Ada personel polisi yang menjaga dan mengawasi 12 anak-anak ini," kata Heru.
Panti Asuhan Samuel atau Yayasan Kasih Sayang Bunda berada di Sektor 6 Blok GC 10 Nomor 1, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Pemilik panti, CW (50) dan YW (47), dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan dan kekerasan terhadap anak-anak di panti. Kabar penganiayaan ini diketahui dari 7 anak yang kabur dan mengadu ke LBH Mawar Sharon di Jakarta Utara.