TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) prihatin dengan insiden yang dialami Iqbal Saputra (IS)  bocah berusia tiga setengah tahun yang dianiaya oleh Dadang Supriatna (29) beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, Komnas PA berharap agar Iis Noviyanti selaku ibu kandung IS bisa menjenguk anaknya yang masih terkulai di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja, Jakarta Utara.

"Ibu Iis datanglah ke rumah sakit, supaya IS bisa cepat sembuh," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat menjenguk IS di RSUD Koja Jakarta Utara pada Senin (24/3/2014).

Menurut Arist, IS membutuhkan sosok ibunya saat ini, sebab selama menjalani perawatan IS dijaga oleh bibinya Ira dan kakeknya, Masri Maas (70).

Arist menambahkan, Komnas PA saat ini tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memeriksa tersangka penganiaya, yakni Dadang Supriatna (29).

Arist menduga Dadang menyembunyikan keterangan soal keberadaan Iis.

Posisi Iis hingga saat ini belum diketahui. Pihak kepolisian pun kebingungan mencari anak bungsu dari 4 bersaudara itu. Keluarga dan kepolisian sempat mencari Iis hingga di rumahnya di Bekasi, namun perempuan berusia 29 tahun itu menghilang sejak beberapa pekan lalu.

Sementara itu, Dadang mengaku dirinya tidak mengetahui keberadaan Iis. Sebab sejak dia menculik IS dari tangan Iis pada awal Desember 2013 lalu, dirinya tak pernah mengontak mantan pacarnya itu.

"Saya hanya culik IS aja, kalau keberadaan Iis saya nggak tahu di mana," ujar Dadang saat rekonstruksi pada Rabu (20/3/2014) lalu.

Terpisah, AKBP Daddy Hartadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari tahu keberadaan Iis.

"Kita sudah mencari ke tempat kerja, saudara dan kerabatanya bahkan ke rumahnya, namun saudara yang bersangkutan belum ditemukan," kata Daddy