Meski Diguyur Hujan Deras, Jemaat GKI Yasmin dan Philadelphia Bertahan di Depan Istana
Ibadah Jumat Agung di seberang Istana Negara terus berlangsung kendati hujan mengguyur Jakarta, Jumat (18/4/2014)
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibadah Jumat Agung di seberang Istana Negara terus berlangsung kendati hujan mengguyur Jakarta, Jumat (18/4/2014).
Hari ini, Jemaat HKBP Philadelphia dan GKI Yasmin mengadakan Jumat Agung di depan Istana Negara.
Ini adalah tahun kedua mereka menggelar Ibadah Jumat Agung depan istana.
Pantauan di lokasi hujan mulai mengguyur ketika ibadah Jumat Agung mulai masuk prosesi Perjamuan Kudus.
Jemaat kemudian membuka payung, lalu berdiri berhimpitan. Sehingga payung mereka rapat dan banyak jemaat bisa berdiri di bawah payung.
Sedangkan beberapa jemaat lain memilih membentangkan jas hujan. Sehingga ada tiga sampai empat jemaat berlindung dalam satu bentangan jas hujan.
Sementara itu, cawan anggur dan roti berputar untuk Jemaat sebagai simbol perjamuan kudus.
HKBP Philadeplhia berada di Kabupaten Bekasi. Sedangkan GKI Yasmin berada di Kabupaten Bogor.
Jemaat di HKBP Philadelphia dan GKI Yasmin pertama kali menggelar Ibadah di depan Istana Negara sejak Februari 2012 lalu.
Mereka mulai rutin ibadah dua minggu sekali depan Istana usai Mahkamah Agung memutuskan mereka sebagai pemenang kasus penyegelan rumah ibadah. Keputusan MA itu sudah keluar sejak tahun 2010.
"SBY belum punya warisan yang baik sampai menjelang dia lengser. Tapi apabila SBY berani menekan dua kepala daerah agar membuka segel gereja, ini akan menjadi warisan SBY yang terbaik," kata Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging di seberang Istana Negara, Jumat (18/4/2014) siang.