Azwar Tewas Bunuh Diri Polisi Bantah Kecolongan
Sebelum dinyatakan tewas oleh pihak RS Polri, Azwar sempat dibawa ke Dokkes Polda untuk mendapatkan pertolongan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya membantah pihaknya kecolongan terkait kasus tewasnya Azwar, tersangka sodomi di Jakarta International School (JIS) yang bunuh diri meminum pembersih dan pewangi toilet.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sebelum dinyatakan tewas oleh pihak RS Polri, Azwar sempat dibawa ke Dokkes Polda untuk mendapatkan pertolongan. ''Kami tidak kecolongan. Prosedurnya sudah dilaksanakan,'' terang Rikwanto, Senin (28/4/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto menuturkan, kejadian tersebut memang diluar diperkirakan. Dan pascakejadian, standar operasional penyelamatan juga sudah dilakukan dengan membawa Azwar ke Dokkes Polda Metro untuk mendapat pertolongan pertama.
Setelah itu, Azwar dilarikan ke RS Polri Kramat Jati namun nyawanya tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal, Sabtu (26/4/2014) pukul 18.00 WIB Kemudian mengenai adanya cairan pembersih lantai, Rikwanto menjawab cairan pembersih lantai itu merupakan kelengkapan kamar mandi.
''Pembersih lantai itu kelengkapan di kamar mandi, seperti sabun, odol dan lainnya. Itu beradanya hampir 80 persen di sana. Sesuatu yang sudah logis jangan diganggu,'' kata Rikwanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.