Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Proyek Sodetan Ciliwung, Jalan Otista III Makin Macet

Selain itu, tingginya volume kendaraan di wilayah tersebut. Diperparah dengan kendaraan pribadi milik penghuni yang diparkir di sisi jalan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ada Proyek Sodetan Ciliwung, Jalan Otista III Makin Macet
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Kemacetan di Jalan Otista III. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Buntut dari penutupan Jalan Otista III untuk menunjang proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur, kemacetan semakin parah setelah sekitar 300 meter jalan yang merupakan akses dari Jalan Otista Raya menuju Jalan D.I Panjaitan.

Kemacetan terjadi lantaran banyak pengendara tidak tahu soal penutupan jalan ini, dan mencoba untuk melanggar rambu pengalihan arus lalu lintas yang sudah dipasang.

Selain itu, tingginya volume kendaraan di wilayah tersebut. Diperparah dengan kendaraan pribadi milik penghuni yang diparkir di sisi jalan.

"Sekarang ini karena jalurnya sempit jalur alternatifnya dibuat satu arah, tapi banyak kendaraan yang melawan arus. Padahal sosialisasi sudah dilakukan sebelumnya," kata Ahmad, salah seorang warga RT 05/04, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2014).

Ahmad mengaku bahwa warga sudah mendapatkan sosialisasi dari Kelurahan Cipinang Cempedak untuk tidak memarkirkan kendaraannya di sisi jalan.

"Sudah diberitahu dan diimbau oleh kelurahan. Tapi enggak tahu kenapa tetap parkir di sana. Memang sebelumnya yang melewati jalur itu hanya penghuni, tapi sekarang kan bukan cuma kendaraan warga yang lewat jalan itu," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan tak mempermasalahkan walaupun jalanan di sekitar rumahnya bertambah macet. Dirinya juga mendukung proyek yang lebih besar karena dapat meminimalisir dampak banjir di Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Saya pribadi mendukung pembangunan sodetan ini. Saya cuma berharap saling pengertian dan sama-sama taat aturan saja, biar tidak bertambah macet karena sodetan ini kan untuk warga Jakarta juga," ujarnya.

Diberitakan, selama empat bulan Jalan Otista III ditutup untuk umum. Hanya kendaraan penghuni yang diperbolehkan melintas menuju rumah mereka yang berada di sekitar lokasi proyek. Sementara warga dari daerah lain dialihkan ke sejumlah jalan alternatif.

Untuk arus lalu lintas dari Jalan Otista Raya menuju Jalan Otista III dialihkan ke Jalan Kebon Nanas Utara I, Jalan H. Yahya, Jalan Panti Asuhan dan masuk ke Jalan Otista III untuk selanjutnya menuju Jalan DI Panjaitan.

Sebaliknya untuk kendaraan yang berasal dari Jalan DI Panjaitan akan dialihkan ke Jalan Kebon Nanas Selatan, Jalan Kebon Nanas Selatan VIII, Jalan Kebon Nanas Selatan II sebelum menuju Jalan Otista Raya.

Penutupan jalan ini dilakukan untuk menunjang pembangunan lubang keluarnya mata bor atau arriving shaft di wilayah RW 02 Cipinang Cempedak yang menjadi titik pertemuan untuk pengeboran bagian inlet yaitu di Jalan Otista Raya dan outlet di Jalan DI Panjaitan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas