Mahasiswa Desak Bupati Bogor Mundur
Para pendemo menilai, kepemimpinan Rachmat Yasin sudah gagal karena sudah menjadi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bogor (HIMABO) menuntut Bupati Bogor H Rachmat Yasin untuk lengser dari jabatannya. Tuntutan para mahasiswa di sampaikan di depan pintu gerbang Kantor DPRD Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jumat (16/5/2014).
Para pendemo menilai, kepemimpinan Rachmat Yasin sudah gagal karena sudah menjadi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kami malu punya Bupati korupsi, karena itu kamu menuntut Rachmat Yasin mundur dari jabatannya," ujar Maulana Fityan, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi.
Dalam aksinya, mahasiswa tidak dijinkan masuk ke dalam areal gedung DPRD Kabupaten Bogor dan hanya bisa melakukan orasi di depan gerbang Kantor DPRD Kabupaten Bogor. Penjagaan aksi demo itu sendiri mendapatkan penjagaan ketat dari petugas Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.
Para pendemo sendiri gagal bertemu dengan perwakilan anggota DPRD Kabupaten Bogor, karena pada saat yang sama para wakil rakyat itu sedang menggelar rapat bersama Wakil Bupati Bogor Nurhayanti di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor.Belasan mahasiswa itu hanya ditemui Sekretaris Dewan, Emmy Verawati.(Soewidia Henaldi)