Sistem Penggajian Tumpas Rezim Setoran
Alhasil, tidak ada supir yang ngetem karena mencari setoran karena dirubah sistemnya menjadi digaji.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan seluruh angkutan umum di wilayah Ibu Kota bakal berada di bawah PT Transportasi Jakarta.
Alhasil, tidak ada supir yang ngetem karena mencari setoran karena dirubah sistemnya menjadi digaji. "Kita sedang mencoba untuk merubah rezim setoran. Jadi nanti bukan hanya busway yang dikelola PT TransJakarta tapi semua angkutan seperti KWK, Kopami, Kopaja dan Metromini," kata Akbar.
Dia menjelaskan seluruh pengadaan bus TransJakarta yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melalui PT Transportasi Jakarta.
Menurutnya, pemilihan PT Transportasi Jakarta untuk melakukan pengadaan bus bukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena harus memerlukan waktu yang cukup panjang.
"Kalau BUMD kan ga dibatasi wajtunya. Jadi mereka bisa lebih berhati-hati. Jadi pengadaan bus itu sendiri bisa lewat investasi atau PT TransJakarta membeli sendiri," tuturnya.
Kemudian, dia menuturkan kesulitan melakukan penertiban kepada para supir yang kerap mengetem dan menyebabkan kemacetan.
Oleh sebab itu, dengan merubah sistem mengaji supir di PT Transportasi Jakarta diharapkan kemacetan bisa teratasi. "Yakinlah, itu yang saat ini kita fokus dengan merubah sistemnya," pungkasnya.(Bintang Pradewo)