TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang sopir taksi ditemukan membusuk di kamar mandi rumah kontrakannya di Kampung Cikunir Bulak, Kelurahan Jakamulya RT 04 RW 03, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (26/5/2014) pagi.

Korban bernama Jefta Edward itu diketahui tinggal sendirian di rumah kontrakan itu. Lahir di Ujung Pandang, 24 Juli 1952, sopir taksi Ekspress itu beralamat KTP di Warakas VIII Blok GG No 10/24 Kelurahan Warakas RT 15 RW 04, Jakarta Utara.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, bahwa korban ditemukan oleh saksi bernama Jepri sekitar pukul 08.00. "Saksi awalnya curiga tercium bau menyengat dari dalam kontrakan korban," tutur AKP Siswo.

Saksi mendapati pintu kontrakan korban tidak terkunci. Saat diselidiki, ternyata korban sudah terkapar di dalam kamar mandi dengan posisi terlentang. Korban terlihat hanya mengenakan celana saja, dan kondisi tubuhnya sudah membengkak.

"Dugaan kami, korban meninggal karena sakit. Sebab tidak ditemukan adanya luka bekas kekerasan di tubuh korban," kata Kanit Reskrim Polsekta Bekasi Selatan, Iptu Kasran. (Ichwan Chasani)