Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisnu Tjandra Tak Mau Balik ke Artha Graha Usai Menghilang

etinggi Artha Graha tersebut akhirnya mengirimkan surat ke tempatnya bekerja di Jakarta pertanda tidak diculik atau hilang.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Wisnu Tjandra Tak Mau Balik ke Artha Graha Usai Menghilang
Tribunnews.com/Eri Komar Sinaga
Anastasia Sintowati, Direksi Artha Graha Agung Prabowo, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kasubdit Jantras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat memberikan keterangan pers pencabutan laporan kehilangan Wisnu Tjandra di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu (5/7/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sempat menghilang selama dua bulan dan masuk dalam laporan hilang kepolisian, Wisnu Tjandra akhirnya menampakkan diri. Petinggi Artha Graha tersebut akhirnya mengirimkan surat ke tempatnya bekerja di Jakarta pertanda tidak diculik atau hilang.

"Kami menerima surat dari Pak Wisnu Tjandra tanggal 3 Juli 2014. Di situ beliau menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya beliau selama ini sudah meninggalkan tugas tanpa izin. Dia menyatakan itu adalah kemauan pribadi dia yang tidak bisa disampaikan," ujar Agung Prabowo, direksi Artha Graha saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Sabtu (5/7/2014).

Agung menambahkan permintaan maaf tersebut juga disertai bahwa Wisnu tidak bisa lagi menjabat jabatan yang sempat ditinggalkannya. "Beliau merasa sudah meninggalkan perusahaan, sudah menyusahkan dan dia minta maaf dan tidak lagi jadi menjabat di Artha Graha," terang Agung mengenai isi surat Wisnu yang dikirim ke Artha Graha.

Untuk mencari kebenaran penulis surat tersebut, Agung mengaku pihaknya sudah mengkonfirmasikan tulisan ke keluarga Wisnu. "Kami hubungi keluarga menyampaikann apakah betul ini tulisan Pak Wisnu. Kami sendiri yakin itu tulisan Pak Wisnu," tukas Agung.

Berita hilangnya Wisnu Tjandra tersebut dilaporkan oleh adiknya Anastasia Sintowati pada 13 Mei 2014. Kini, laporan tersebut secara resmi telah dicabut.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas