TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari H+2 Lebaran, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menertibkan puluhan lapak dan PKL liar di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/7/2014) siang.

Penertiban tersebut, dilakukan dengan memanfaatkan ditinggalkannya lapak oleh penghuni, saat mudik.

Pantauan Warta Kota, sebelum dilakukan penertiban, sebanyak 70 personil melakukan apel di Pusat Grosir Jatinegara (PGJ), Jalan Matraman Raya, Jatinegara.

Mereka dilengkapi dengan alat perkakas untuk membongkar lapak, seperti palu, godam, dan lainnya serta 10 unit mobil.

Penyisiran pertama dilakukan di kawasan Stasiun Jatinegara. Dimana lokasi persis di depan stasiun tersebut, banyak dipenuhi puluhan lapak PKL, yang buka setiap sore hingga malam hari.

Petugas membongkar beberapa lapak yang ditinggal pedagangnya mudik. Lapak-lapak yang terbuat dari kayu, bambu, dan papan itu dimasukkan ke dalam sebuah truk.

Kemudian, penertiban dilanjutkan ke Kawasan Jalan DI Pandjaitan, Kebon Nanas. Sebuah tenda dibongkar dan diangkut, dan dimasukkan ke dalam truk.

Salah satunya, sebuah gubuk liar yang berada di kolong flyover pintu Tol Kebon Nanas. Meskipun, masih terdapat seorang pemulung yang menempati, namun, ia tidak melakukan perlawanan.

Seluruh lapak-lapak liar yang diangkut ke dalam truk tersebut, dibawa ke gudang penampungan di Cakung. Nantinya, akan dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi.